Pembinaan Akhlak Peserta Didik Melalui Pembiasaan Sholat Dhuha

...


Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha itu adalah dhuhamu, keagungan itu merupakan keagunganmu, keindahan itu merupakan keindahanmu, kekuatan itu adalah kekuatanmu, kekuasaan itu adalah kekuasaanmu”, dan penjagaan-penjagaan adalah penjagaanmu………”.

 

itulah bunyi penggalan do’a Peserta Didik SMK KESEHATAN MEDIKA FARMA JEMBER putra Bangsa yang dibimbing oleh para guru setelah pelaksanaan Sholat dhuha. Kegiatan Sholat dhuha ini dilaksanakan dimulai sebelun memulai pembelajaran yaitu 07.45 WIB. Dilanjutkan dengan kegiatan Literasi selama 15 menit sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.

Program kegiatan pembiasaan sholat dhuha di SMK KESEHATAN MEDIKA FARMA JEMBER didukung oleh Kepala sekolah dan dewan guru dan karyawan. Hal ini dilaksanakan dalam rangka merealisasikan visi sekolah yakni “Terbentuknya Generasi Religius, Berkarakter, intelek dan berakhlakul karimah yang baik”.

 

Beberapa hal dasar yang menjadi pertimbangan terlaksananya kegiatan ini agar sekolah dapat mengenalkan dan menerapkan pembiasaan dalam melaksanakan salah satu sholat sunnah, khususnya sholat sunnah dhuha dengan bimbingan para guru. dan secara tidak langsung menjadikan amalan dan pahala yang tidak putus bagi yang telah mengajarkan dan mendidiknya.

Dengan demikian sedikitnya sekolah telah ikut melaksanakan program pemerintah tentang PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) meskipun seharusnya program PPK ini menyatu dengan penerapan kurikulum 2013.

Program Sholat Dhuha berjamaah telah dipertimbangkan secara matang dan sudah disepakati bersama dengan dukungan dan komitmen dari Tim Manajemen Sekolah, dewan guru dan Orang tua siswa. Rasa haru tak terkira saat para Peserta didik didampingi para guru berdiri bersiap untuk sholat. Rasa bahagia yang begitu tulus, telah mendekatkan para siswa-siswa kepada Sang Pencipta-Nya. Sesaat itu, suasana seperti berada di pondok pesantren.

Ternyata suasana seperti ini bisa memberikan aura/energy positif bagi semua yang ada di lingkungan sekolah. Baik bagi para guru-guru, seluruh karyawan dan khususnya para Peserta Didik. Dengan demikian diharapkan ada semangat baru bagi para peserta didik untuk menghadapi kegiatan pembelajaran. Mereka lebih siap menerima ilmu yang baru. Hati dan fikiran Peserta Didik diharapkan lebih terbuka dalam menerima perubahan. Semua itu efek dari dahsyatnya do’a-do’a yang dipanjatkan setelah sholat dhuha.

 

Banyak hal yang di dapat dari program ini. Selain sebagai pengembangan karakter pada aspek religius, bisa dijadikan juga dalam pengembangan karakter aspek gotong royong dimana peserta didik sebelum dan sesudah shalat menyiapkan dan membereskan kembali sarana yang telah digunakan saat shalat tanpa disuruh oleh guru. Bisa jadi masih banyak karakter-karakter positif yang bisa dibangun dari program ini.

Semoga program ini bisa menjadi penyemangat dalam diri kita agar terus dapat menjadi insan yang berakhlak baik dan santun.